Buah Kalangkala - Apakah anda tahu apa itu buah kalangkala? Mungkin bagi sebagian orang buah ini terdengar asing dan bahkan jarang melihat wujudnya, karena buah ini termasuk buah langka yang banyak tumbuh di Kalimantan. Selain itu buah kalangkala juga tersebar di berbagai daerah yaitu Malaysia (Sarawak dan Sabah), Sumatra, Jawa, Moluccas, dan New Guinea.
Pada umumnya, buah kalangkala berbuah secara musiman dan tumbuh secara liar di hutan. Tetapi bagi anda yang ingin membudidayakannya, tidak perlu khawatir. Karena kalangkala dapat hidup dengan subur di daerah tropis dan juga subtropis hingga ketinggian 300 m.
Pada klasifikasi tumbuhan, Kalangkala termasuk ke dalam super divisi Spermatophyta (Tumbuhan biji), sub divisi Mangnoliophyta (Tumbuhan berbunga), kelas Mangnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua/dikotil) dan sub kelas Mangnoliidae. Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon tinggi antara 10 – 20 m.
Untuk percabangannya jarang tidak terlalu rapat dan daun merupakan daun tunggal, besar, dan memanjang. Buahnya berbentuk bulat dengan kulit buah lunak dan separoh buah ditutup oleh kelopak buah yang keras berwarna hijau.
Kulit buah berwarna muda hijau dan berangsur-angsur merah kalau sudah matang. Sedangkan daging buahnya lunak, berwarna putih dan bijinya berbentuk bundar keras berwarna coklat. Untuk pohonnya, tanaman kalangkala ini berdahan besar dan agak rapuh terutama dagannya.
Buah kalangkala ternyata juga memiliki khasiat yang tak terduga untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Anda dapat menyimak ulasan berikut ini.
Baca Juga : 9 Manfaat Limau Kasturi Untuk Kesehatan
Ternyata selain mempunyai khsiat yang baik untuk kesehatan, buah kalangkala juga banyak dimakan dengan cara menjadi sayur oleh masyarakat Banjar Kalimanatan Selatan.
Cara mengolah sayur kalangkala sangat sederhana. Pertama, buah kalangkala dicuci dulu hingga bersih. Kemudian merendamnya dengan air hangat 80 derajat celcius dan ditaburi sedikit garam. Rendamlah minimal selama satu jam sebelum dihidangkan. Warna daging yang tadinya hijau akan berubah menjadi merah muda saat matang.
Selanjutnya buah kalangkala dihidangkan dalam piring bersama dengan potongan bawang putih dan merah yang diberi sedikit garam, terasi dan air. Bila suka, terkadang ditambahkan potongan-potongan cabai dan ikan asin yang dilumatkan dalam piring tersebut.
Cita rasanya yang gurih mirip rasa alpukat dengan sedikit rasa masam. Membuat sayur kalangkala banyak disukai oleh banyak orang.
Baca Juga : Mengenal Gandaria, Tanaman Langka Indonesia Yang Buahnya Sering Dibuat Sambal
Itulah beberapa informasi mengenai buah kalangkala. Jika tulisan ini bermanfaat bagi anda, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman anda dengan mensharenya di media social. Terima kasih.
Pada umumnya, buah kalangkala berbuah secara musiman dan tumbuh secara liar di hutan. Tetapi bagi anda yang ingin membudidayakannya, tidak perlu khawatir. Karena kalangkala dapat hidup dengan subur di daerah tropis dan juga subtropis hingga ketinggian 300 m.
Klafikasi dan Morfologi Kalangkala
Pada klasifikasi tumbuhan, Kalangkala termasuk ke dalam super divisi Spermatophyta (Tumbuhan biji), sub divisi Mangnoliophyta (Tumbuhan berbunga), kelas Mangnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua/dikotil) dan sub kelas Mangnoliidae. Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon tinggi antara 10 – 20 m.
Untuk percabangannya jarang tidak terlalu rapat dan daun merupakan daun tunggal, besar, dan memanjang. Buahnya berbentuk bulat dengan kulit buah lunak dan separoh buah ditutup oleh kelopak buah yang keras berwarna hijau.
Kulit buah berwarna muda hijau dan berangsur-angsur merah kalau sudah matang. Sedangkan daging buahnya lunak, berwarna putih dan bijinya berbentuk bundar keras berwarna coklat. Untuk pohonnya, tanaman kalangkala ini berdahan besar dan agak rapuh terutama dagannya.
Manfaat Buah Kalangkala
Buah kalangkala ternyata juga memiliki khasiat yang tak terduga untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Anda dapat menyimak ulasan berikut ini.
1. Menambah nafsu makan
Selain buah kalangkala memiliki citarasa yang eksotis bagi para penggemarnya. Buah kalangkala yang telah di fermentasi juga dipercaya dapat menambah nafsu makan oleh masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan.Baca Juga : 9 Manfaat Limau Kasturi Untuk Kesehatan
2. Obat bisul
Sebagian masyarakat Kalimantan Timur juga memanfaatkan biji buah kalangkala secara tradisional sebagai obat bisul. Untuk penyembuahnya yaitu dengan cara menempelkan biji kalangkala ke daerah kulit yang terkena bisul.Fakta Unik Buah Kalangkala
Ternyata selain mempunyai khsiat yang baik untuk kesehatan, buah kalangkala juga banyak dimakan dengan cara menjadi sayur oleh masyarakat Banjar Kalimanatan Selatan.
Cara mengolah sayur kalangkala sangat sederhana. Pertama, buah kalangkala dicuci dulu hingga bersih. Kemudian merendamnya dengan air hangat 80 derajat celcius dan ditaburi sedikit garam. Rendamlah minimal selama satu jam sebelum dihidangkan. Warna daging yang tadinya hijau akan berubah menjadi merah muda saat matang.
Selanjutnya buah kalangkala dihidangkan dalam piring bersama dengan potongan bawang putih dan merah yang diberi sedikit garam, terasi dan air. Bila suka, terkadang ditambahkan potongan-potongan cabai dan ikan asin yang dilumatkan dalam piring tersebut.
Cita rasanya yang gurih mirip rasa alpukat dengan sedikit rasa masam. Membuat sayur kalangkala banyak disukai oleh banyak orang.
Baca Juga : Mengenal Gandaria, Tanaman Langka Indonesia Yang Buahnya Sering Dibuat Sambal
Itulah beberapa informasi mengenai buah kalangkala. Jika tulisan ini bermanfaat bagi anda, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman anda dengan mensharenya di media social. Terima kasih.
Mengenal Buah Kalangkala, Buah Langka Khas Kalimantan
4/
5
Oleh
Harry Setyo
